Salah Satu Produk Mie yang Mampu Kalahkan Pamor Indomie
Kalau bicara soal makanan, Indonesia surganya kuliner,
Sob! Mulai dari makanan yang berkuah, berlemak, manis, berminyak, MSG,
dan masih banyak lagi. Makanan-makanan yang populer di antaranya seperti
rendang, soto, sate, empal gentong, mi kocok, dan masih banyak lagi yang bisa
kalian coba; enak-enak makanannya, kan? Jangan khawatir jikalau sedang
krisis moneter karena makanan-makanan tersebut bisa didapatkan dalam bentuk mi
instan, hahahaha.
Tentang mi instan, orang-orang di Indonesia dalam
seminggu pasti bakal mengonsumsi makanan tersebut‒ apa lagi di tanggal tua, beuh...
sangat membantu sekali! Harganya yang murah banget dan varian rasa yang banyak
di mana para pecinta mi bisa memilih sesuai selera. Mau mi instan
yang kuah maupun goreng, bakal diterima dengan baik di lidah masyarakat
menengah ke atas sampai menengah ke bawah.
Masih tentang mi instan, produk-produk mi instan di
Indonesia pasti Identik dengan ‘Indomie’. Yap, tak bisa
dipungkiri, pasti di setiap warkop, kedai, stok belanja bulanan, atau
pun bansos dari pemerintah saat pandemi yang di korupsi (eh?) selalu tidak
pernah absen dalam menyediakan produk dari Indofood tersebut.
Makanan penolong ini yang diciptakan oleh Bu Nunuk Nuraini (Alm), yang
merupakan jebolan teknologi pangan Universitas Padjadjaran, memberikan suatu
racikan bumbu terbaik pada Indomie yang mungkin memberikan efek candu seperti
mengonsumsi narkoba‒ Hiperbola sekali, tapi beneran mi itu candu!.
Karena hal tersebut, Indomie telah menebarkan sayapnya
di dunia dengan diekspornya ke lebih dari 60 negara. Pasar ekspor utama Indofood diantaranya
negara Australia, Irak, Kamerun, Hong Kong, Timur Leste, negara-negara di
Eropa, dan masih banyak lagi.
Orang luar negeri ternyata menerima dengan baik juga
akan kehadirannya Indomie. Seperti kata Otong Koil dalam lagunya yang berjudul
Sistem Kepemilikkan, “Ini negara bodoh yang sangat aku bela,” menandakan ada
beberapa sesuatu yang dibela, terutama suatu rasa kebanggaan bagi Indonesia
dalam produk makanan. Mari bersulang!
Produk mi instan di Indonesia bukan hanya
Indomie, masih ada produk-produk yang lain salah satunya Mie Sedaap. Mie Sedap
merupakan produk mi instan yang diproduksi oleh PT. Wings Food yang
populer kedua di Indonesia setelah Indomie. Sama seperti Indomie, Mie Sedaap
pun memiliki banyak varian rasa dari yang goreng sampai yang kuah. Tidak
seperti pendahulunya yang telah menebarkan produk ke beberapa negara, Mie
Sedaap hanya mengekspor ke dua negara, yakni Malaysia dan Nigeria. Kini, Mie
Sedaap adalah salah satu pesaing dari Indomie.
Tak bisa ditepis lagi jika Mie Sedaap, bisa dibilang, kalah pamor dengan Indomie. Mengapa demikian? Kalian bisa melihat sendiri di seluruh warkop dan kedai terdekat pasti menu mi instannya adalah Indomie. Tetapi, ada salah satu produk Mie Sedaap yang mampu menaikkan pamor Mie Sedaap ke panggung per-mi-an Indonesia Salah satunya Mie Sedaap Soto. Berawal saat saya sedang bekerja yang mana rekan kerja saya terdahulu, Eki, jika setiap membeli mi kuah ia selalu memilih Mie Sedaap rasa Soto. Lalu saya bertanya dalam hati, “apa istimewanya Mie Sedaap? Masih enak Indomie.” Maklum, saya sejak kecil dalam mengonsumsi mi instan selalu memilih Indomie‒ Indomie, seleraku. Saat tengah menyantap hidangan mi bersama Eki, saya tiba-tiba mencium aroma yang berbeda dari mi soto tersebut – jadi penasaran sama salah satu produk Mie Sedaap ini.
Rasa penasaran mulai menggebu-gebu dalam diri ini dan
pada akhirnya saya mencoba membeli mi favorit temanku ini. Baiklah, saya akan
mencobanya! Untuk urusan bumbu sama seperti pada umumnya, tapi ada bumbu
tambahan dalam mi tersebut. Setelah disajikan didampingi dengan irisan cabai
dan telur setengah matang, mula-mula saya menyeruput kuahnya terlebih dahulu; Oh
my Goat... memang berbeda sekali dengan mi soto Indomie, rasanya lebih
nikmat! Bumbu tambahan yang dibahas di atas merupakan serbuk koya yang memberi
cita rasa gurih terhadap kuah makanan. Wajar saja karena koya dibuat dari
kerupuk udang dan bawang putih yang dihaluskan.
Saat mangkuk mi telah bersih, senandung sendawa sudah
dilantunkan, dan rokok Gudang Garam Surya sudah dinyalakan, saya mulai
merasakan ada yang bisa dibanggakan dari Mie Sedaap. Mie sedaap Soto ini hampir
sama seperti Indomie Soto Lamongan karena sama-sama memakai serbuk koya – tak
apa, yang penting salah satu produk Mie Sedaap, kelak nanti, mampu bersaing
dalam panggung per-mi-an di warkop.
Bisa saja Mie Sedaap rasa soto ini saya terima dengan
batiniah untuk masuk ke podium per-mi-an diriku di bawah Indomie Soto Lamongan,
Indomie Kari Ayam, dan Indomie Goreng Rendang. Memang Indomie Soto Lamongan
juga enak, tapi jarang ditemukan di warung sekitar rumahku dibanding dengan Mie
Sedaap Soto yang pasti selalu ada di setiap warung – bisa menjadi alternatif
jika nanti saya malas pergi ke supermarket atau stok Indomie Soto Lamongan
habis, hahaha.
Apa pun jenis mi instan kesukaan kalian, saya hanya
mengingatkan kalian jangan terlalu sering mengonsumsinya, nanti usus buntu!
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT!
Tentang Penulis
Arif Syamsul, lagi magang
tutulisan. Sedang mencari pengalaman
karena tidak berharap pada jurusannya.
Diterbitkan kembali atas izin dari penulis.
Tulisan aslinya dapat dibaca di laman:
http://pelantapiparty.blogspot.com/2021/07/salah-satu-produk-mie-yang-mampu.html
Komentar
Posting Komentar